Back

Gali Potensi Lebah Madu Melalui Kuliah Umum

Pollitala – Selain sebagai penghasil sapi dan ayam potong terbesar di Kalimantan Selatan, Kabupaten Tanah Laut juga memiliki potensi lain yang cukup menjanjikan yaitu madu dari lebah kelulut. Namun dengan kurangnya pengetahuan dalam proses beternak hingga produksi, sehingga potensi madu dari lebah kelulut belum dapat digali secara optimal.

Bertempat di Aula Gedung Kuliah Terpadu, Kuliah Umum yang bertajuk “Peluang dan Tantangan Industri Lebah Madu di era 4.0” Politeknik Negeri Tanah Laut mengajak para mahasiswanya untuk dapat mengambil peluang dari madu lebah kelulut tersebut. Kuliah Umum ini diikuti oleh mahasiswa Jurusan Agroindustri dan Prodi Teknologi Pakan Ternak, serta dihadiri oleh Ketua Jurusan Agroindsutri dan Kaprodi Teknologi Pakan Ternak beserta dosen. (15/8)

Lebah madu kelulut yang memiliki nama lain stingless bee honey  atau madu meliponin ini berasal dari lebah Trigona itama dan Trigona thoracica. Madu kelulut memiliki beragam khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, diantaranya batuk, gangguan pencernaan, diabetes, sakit lambung serta untuk daya tahan tubuh.

Direktur Politala Dr. Mufrida Zein, S.Ag., M.Pd dalam sambutannya pada Kuliah Umum mengatakan, madu dari lebah kelulut yang berasal dari Kabupaten Tanah Laut memiliki potensi yang sangat besar apabila dikelola dengan benar.

“Kendala yang saya sering lihat pada produk hasil kita adalah kemasan, padahal kemasan suatu produk sangat penting dalam pemasaran produk. Saya harap Kuliah Umum ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua terutama bagi yang sedang menjalankan peternakan lebah madu kelulut,” tutur Direktur.

Narasumber pada Kuliah Umum kali ini adalah para pakar di bidang lebah yaitu Ketua Jurusan Biologi FMIPA Universitas Mulawarman Dr. Nova Hariani, M.Si dan Dosen Biologi FMIPA Universitas Mulawarman Dr. Syahrizal, M. P.

Dalam materi yang disampaikan oleh Dr. Nova dan Dr. Syahrizal, dijelaskan tentang jenis-jenis lebah yang ada di Indonesia dan dijelaskan pula sifat-sifat alami dari lebah. Menurut Dr. Nova, sebelum memulai pembudidayaan lebah madu harus memiliki pengetahuan dasar tentang sifat alami lebah.

Sedangkan dari salah satu materi yang disampaikan oleh Dr. Syahrizal, beliau mengatakan bahwa lebah madu sangat berperan penting dalam ketahanan pangan yang berkelanjutan karena lebah madu dapat berperan sebagai pollinator. Polinator sendiri adalah proses alami penyerbukan suatu tanaman yang juga bisa melalui lebah madu tambahnya. Hms_Politala