Sanggar Akademi Politala Meriahkan Hari Kebangkitan Nasional Dengan Pementasan Sendratari Kolosal
Politala – Masih dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada Sabtu 20 Mei 2023. Politala melalui Sanggar Akademi Borneo Gunkay menyelenggarakan Pentas Sendratari “Perang Batakan” pada malam hari di lapangan Bukit Timah Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan Pelaihari.
Sendratari ini merupakan hasil karya dari Dewan Pertimbangan Politala Dr. Sihabuddin Chalid, M.M.Pd yang seluruh penarinya diisi oleh tenaga kependidikan, mahasiswa hingga alumni dari Politala.
Berhadir pada pertunjukan Sekda Tanah Laut H. Dahnial Kifli, M.Ap, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Gentry Yuliantono, Palaksa Lanal Banjarmasin Mayor Laut Muhammad Arif, ST., MT, perwakilan Kodim 1009 Pelaihari, Camat Panyipatan Hadiat Wicaksono, S.STP, Pembina Yayasan Mustafa Ideham H. Budiman Mustafa, seluruh Manajemen Politala, perwakilan FKPPI, serta tokoh masyarakat Desa Tanjung Dewa.
Pembina Yayasan Mustafa Ideham H. Budiman Mustafa menyampaikan tujuan diselenggarakannya pertunjukan yang bertema “Mengenang Peristiwa Heroik Pertempuran 15 April 1946 Perang Batakan dan Peringatan 74 Tahun Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi IV Pertahanan Kalimantan”adalah wujud kolaborasi dan kerjasama yang erat bersama masyarakat.
Selanjutnya Camat Panyipatan Adiat Wicaksono, S.STP menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya Hadiat Wicaksono sangat berterimakasih atas terselenggaranya pertunjukan ini, karena ini pertama kalinya diadakan pertunjukan yang mengangkat Tokoh Pahlawan Mustafa Ideham dalam pertempuran perang Batakan sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat Desa Tanjung Dewa.
Wakil Direktur II Politala Tekad Budiantoro mewakili seluruh manajemen Politala turut mengutarakan ucapan terimakasih atas kesempatan untuk kolaborasi antara Yayasan Mustafa Ideham dengan Politala. Tekad Budiantoro mengungkapakan bahwa pertunjukan ini tidak sekedar untuk hiburan tetapi juga sebagai sarana mengenang perjuangan sosok pahlawan Ideham Mustafa dalam mememerangi penjajah.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Palaksa Lanal Banjarmasin Mayor Laut Muhammad Arif, ST., MT. Disampaikan Muhammad Arif, harapan diselenggaraknnya pertunjukan ini agar dapat meningkatkan kesadaran untuk mencintai Tanah Air dan menjaga keutuhan kedaulatan NKRI.
Memasuki puncak acara yaitu pertunjukan Sendratari Perang Batakan dengan alur cerita Kapten Mustafa Ideham dalam pembebasan tanah leluhur Desa Batakan dari kolonial belanda. Kisah didasarkan pada masa perjuangan merebut wilayah Batakan dan sekitarnya yang masih di kuasai Belanda sejak kemerdekaan pada tahun 1946 yang kembali ke Indonesia.
Tampak ratusan masyarakat memenuhi lapangan Bukit Timah untuk menyaksikan pertunjukan ini. Decak kagum pengunjung mengiringi jalannya pertunjukan, hingga akhirnya tepuk tangan bergemuruh saat para penari memberikan salam di akhir pertunjukan. Hms_Politala