2nd Academic Seminar & International Conference (ASIC) Politala Mengundang Pembicara Asal Amerika & Jepang
Politala- Academic Seminar & International Conference (1st ASIC) pada Juli 2021 telah sukses dilaksanakan. Pada tanggal 26 Agustus 2021, Polieknik Negeri Tanah Laut (Politala) kembali menyelenggarakan Academic Seminar & International Conference yang kedua atau (2nd ASIC).
Ghalih Foundation kembali menjadi organizer pada konferensi kali ini. DISPUSIP Tanah Laut, Bank Syariah Indonesia, Scholling Education, Semua Murid Semua Guru, TML Comumunity, Educourse dan Ngampooz turut mendukung kegiatan. Adapun beberapa Politeknik di Indonesia antara lain, Politeknik Negeri Banjarmasin, Politeknik Negeri Banyuwangi, Politeknik Negeri Bangka Belitung, Politeknik Negeri Bengkalis, Politeknik Negeri Medan dan Politeknik Negeri Madura menjadi mitra kegiatan.
2nd ASIC Politala mengundang Invited Speaker dan Keynote Speaker yang sangat berkompeten dari berbagai negara. Invited Speaker kali ini ialah salah satu pendiri sekaligus Dewan Penyantun Politala Dr. Sihabuddin Chalid, M.M.Pd.
Sedangkan untuk Keynote Speaker antara lain, Dr. Gina Rahmalia Ginandjar, SS., SP., EPC., CMT., CVTIM (Trainer PT. KAI Persero Indonesia), Prof. Dr. Kuniyoshi Shimizu (Kyusu University Jepang) dan Prof. Mahbub Bhuyan, Ph.D (University of Miami Amerika Serikat).
Acara dibuka dengan sambutan oleh Direktur Politala Dr. Mufrida Zein, S.Ag., M.Pd. Dalam sambutannya, Direktur menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan dari semua pihak hingga konferensi internasional yang kedua ini terlaksana.
“Saya berharap anda sekalian sukses dengan konferensi penting ini dan saya juga dapat belajar dari apa yang dihasilkan oleh konferensi kali ini”, ucap Direktur.
Beberapa topik menarik dibahas pada konferensi kali ini, seperti tentang bagaimana perubahan respon masyarakat terhadap pandemi Covid-19. Dimana pada masa pandemi saat ini seluruh lapisan masyarakat dituntut bisa bergerak maju dari keterpurukan menjadi kebangkitan dengan cara yang inovatif.
Selanjutnya dibahas tentang penggunaan bahan organik untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini penting dibahas secara seksama dikarenakan dengan menggunakan bahan organik akan tetap menjaga lingkungan tetap sehat dan mengurangi penggunaan bahan baku non-renewable.
Topik terakhir yang dibahas adalah tentang bagaimana sejarah serta tantangan yang sedang dihadapi oleh pendidikan kejuruan di Indonesia. Pada sesi ini dibahas tentang tujuan dan pentingnya meningkatkan pendidikan khususnya pendidikan kejuruan, salah satunya agar para pemuda atau pelajar tidak hanya memiliki ilmu namun juga memiliki skill untuk menghadapi dunia kerja.
Harapannya dengan Academic Seminar & International Conference yang kedua atau (2nd ASIC), di masa pandemi ini seluruh masyarakat terus berinovasi dalam meningkatkan kesadaran lingkungan yang sehat dan juga turut berpartisipasi dalam meningkatkan dunia pendidikan. Hms_Politala