Back

Yudisium XI Politeknik Negeri Tanah Laut

Politala – Politeknik Negeri Tanah Laut menggelar Yudisium ke-XI Rabu (31/08/2022). Sebanyak 245 Mahasiswa yang di Yudisium terdiri dari empat  Program Studi yakni program studi Teknologi Informasi, Agroindustri, Teknologi Otomotif dan Akuntansi yang bertempat di Aula Gedung Kuliah Terpadu Politala, 31 Agustus 2022.

Pelaksanaan yudisium kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan, turut hadir dalam kegiatan yudisium ini Wakil Direktur I Nuryati, S.T.,M.Eng, Wakil Direktur II Tekad Budiantoro, S.Pd., M.Pd, Wakil Direktur III Titik Wijayanti, M.Pd, seluruh Ketua Jurusan beserta sekretaris dan juga ketua Program Studi, Dosen-Dosen, Staf Kependidikan dan juga Ketua Dewan Penyantun Dr. Sihabbudin Chalid M. M.Pd.

Direktur Politeknik Negeri Tanah Laut Dr. Hj. Mufrida Zein, S.Ag, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta Yudisium ke-XI Politeknik Negeri Tanah Laut sebanyak 245 mahasiswa dari berbagai Program Studi di Politala yang berhak menyandang gelar Ahli Madya atau Diploma-III.

Mengutip pernyataan Menteri Pendidikan & Kebudayaan Bapak Nadiem Makarim, Direktur Politala menyampaikan “bahwa dewasa ini gelar bukanlah jaminan seseorang memiliki kecakapan hidup (lifeskill) atau kompetensi, bahkan tidak menjamin seseorang mendapat kesuksesan hidup. Untuk memperoleh pekerjaan dan sukses dalam hidup haruslah ditopang oleh hardskill dan softskill, baik yang telah diperoleh saat kuliah, maupun yang akan datang di dunia kerja sebenarnya. Hardskill bisa diperoleh dan didapatkan secara singkat dari tempat saudara-saudara bekerja, melalui orientasi dan training yang diberikan, yang lebih mengutamakan keterlibatan intelektual quotion (IQ) atau kecerdasan intelektual, sedangkan memperoleh softskill tentu lebih lama, karena memerlukan pembiasaan, seperti beretika, berakhlak yang baik. Karena itu softskill lebih menitik beratkan kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial. Untuk itu mulai besok change your mind, ubahlah pikiran saudara, bahwa today is real time, apa yang dikerjakan hari ini adalah masa depan, mulailah melangkah untuk menghadapi kenyataan, hidup ini harus dijalankan, bukan untuk dipikirkan”.

Direktur Politala juga berpesan agar “mahasiswa bisa menyesuaikan diri hidup di tengah masyarakat. Dibutuhkan kecerdasan konstruktif dan kemampuan adaptif kolaboratif agar bisa eksis dan menjadi pemenang di era digital saat ini”.

Dalam yudisium kali ini juga di umukan empat orang lulusan terbaik Politala, yaitu Salmia dari program studi akuntansi dengan IPK 4,00. Sa’diah dari program studi agro industry dengan IPK 3,96. Sevia Budiana dari program studi Teknologi Informasi dengan IPK 3,93. Dan Kiki Meynita dari Teknologi Otomotif dengan IPK 3,72. Hms_Politala