Politala Melaksanakan MoU Bersama Produsen Motor dan Skuter Listrik Indonesia Rakata Motorcycle
Politala- Bertempat di Aula Gedung Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut menyelenggarakan Memorandum of Understanding (MoU) sekaligus Launching Sepeda Motor Listrik bersama Dealer Rakata Motorcycle Pelaihari Senin, 4 Oktober 2021.
Kerjasama ini menjadi bentuk dukungan Politala untuk mengurangi penggunaan energi fosil seperti bahan bakar minyak (BBM) yang menyebabkan polusi udara.
Acara ini di hadiri Direktur Politala Dr. Mufrida zein, S.Ag., M.Pd, Dewan Penyantun Politala sekaligus Pimpinan Dealer Rakata Motorcycle Pelaihari Dr. Sihabuddin Chalid., M.M.Pd, General Manager Rakata Jakarta F. Djovani, Pimpinan Distributor Rakata Motorcycle area Kalimantan Selatan, seluruh pejabat Struktural dan Non Struktural, serta perwakilan dunia usaha dan dunia industri.
Kedepannya seluruh kendaraan tidak lagi menggunakan bahan bakar minyak, semua akan digantikan dengan penggunaan bahan bakar yang terbarukan seperti sepeda motor listrik ini, ucap Sihabuddin Chalid dalam sambutannya.
“Siapa yang mampu membaca perubahan yang cepat ini akan menjadi pemenang. Saya juga berharap kedepannya Politala bisa menjadi salah satu penyuplai sparepart sepeda motor listrik ini”, tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan penandatangan dokumen nota kesepahaman antara Politala dengan Rataka Motorcycle, yang ditandatangani langsung Direktur Politala dan Pimpinan Distributor Rakata Motorcycle area Kalimantan Selatan.
Sambutan selanjutnya oleh Direktur Politala. Direktur dalam sambutannya mengatakan, di masa depan manusia akan menghadapi kelangkaan sumber daya energi terutama yang berasal dari fosil. Sehingga dengan kendaraan listrik yang berbahan bakar terbarukan seperti ini dapat menjadi pilihan yang tepat.
“Politala juga memiliki program studi yang sangat relevan dalam hal ini, yaitu program studi Teknologi Otomotif. Tentu besar harapan kami dengan kerjasama ini, mahasiswa-mahasiswi kami dapat mengikuti kegiatan magang di perusahaan sepeda motor listrik Rakata sehingga mereka dapat menggali ilmu sebanyak mungkin”, tutur Direktur.
General Manager Rakata Jakarta F. Djovani turut memberikan sambutannya. Djovani mengungkapkan bahwa sesuai dengan Perpres Nomor 55 Tahun 2019, Indonesia harus segera menggunakan kendaraan listrik. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki cadangan bahan utama baterai seperti nikel dan mangan.
“Dengan memiliki semua sumber daya bahan baku tersebut, kita bisa memproduksi baterai sendiri untuk penggunaan kendaraan listrik. Diharapkan kedepannya kita menjadi pelopor untuk dunia dalam perkembangan kendaraan listrik itu sendiri”, pungkas Djovani. Hms_Politala