Pengabdian kepada Masyarakat Prodi Agroindustri Politala Di Desa Sungai Bakar Tanah Laut

Politala – Program Studi (Prodi) Agroindustri melaksanakan kegiatan pelatihan peningkatan nilai tambah pisang di Desa Sungai Bakar, Kecamatan Bajuin, Selasa (22/6). Kegiatan ini dalam rangka Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) semester genap tahun 2021.

Bertempat di Balai Desa Sungai Bakar, acara ini dihadiri oleh Kepala Desa Sungai Bakar Muhammad Raya, segenap Perangkat Desa, serta warga desa.

Adapun peserta dari Politala yang turut berpartisipasi terdiri dari seluruh dosen, tendik, laboran dan mahasiswa Prodi Agroindustri.

Protokol kesehatan seperti penggunaan masker dan menjaga jarak aman antar peserta dilaksanakan selama kegiatan PKL berlangsung.

Tiga kelompok yang masing-masing diketuai oleh dosen-dosen Prodi Agroindustri Politala dibagi untuk mengisi kegiatan. Tiga kelompok tersebut terdiri dari kelompok Pengolahan Produk Berbasis Pisang yang diketuai oleh R. Rizki Amalia, kelompok Teknologi Pengemasan dan Penyimpanan Produk Pisang yang diketuai Adzani Ghani Ilmannafian, dan kelompok Pembuatan Alat Pengolah Produk Pisang yang diketuai oleh Almira Ulimaz.

Pada kegiatan pengabdian ini, kelompok pertama menjelaskan tentang peningkatan nilai tambah dari produk pisang menjadi berbagai jenis olahan produk pisang. Contoh olahannya ialah seperti tepung pisang, banana Choco chip, dan banana crispy. Berbagai olahan serta praktik pembuatan produk tersebut dipaparkan kepada seluruh peserta yang berhadir.

Kemudian pada kelompok yang kedua, materi difokuskan pada pengemasan dan penyimpanan dari produk olahan pisang yang telah dibuat.

Masing-masing peserta dipersilakan melihat kemasan yang direkomendasikan untuk masing-masing produk. Alat pengemas hand sealer digunakan untuk mempraktikan langsung teori yang sudah didapat pada pemaparan sebelumnya.

Selanjutnya kelompok ketiga menyampaikan penjabaran tentang alat pengolah produk berbasis pisang. Produk olahan yang dipilih adalah sale pisang yang menggunakan teknik press untuk membentuk tekstur yang baik. Alat pengolah sale pisang ini dibuat dari material sederhana seperti kayu, dengan ukuran yang praktis. Sehingga dapat dibuat secara mandiri oleh warga desa Sungai Bakar.

Dengan hadirnya Politala melalui Program Studi Agroindustri pada kegiatan pengabdian ini, diharapkan warga Desa Sungai Bakar dapat meningkatkan nilai tambah pisang sebagai salah satu komoditas unggulan Kabupaten Tanah Laut. Tentunya melalui pengembangan produk olahan pisang, teknologi pengemasan dan penyimpanan produk pisang, serta pembuatan alat pengolah produk berbasis pisang.

Antusiasme warga Desa Sungai Bakar terbukti dengan harapan dari Kepala Desa yang meminta untuk mendapatkan materi pembuatan keripik pisang dan sale pisang di kegiatan pengabdian selanjutnya. Hms_Politala